sate klatak khas dari Yogkyakarta |
Asal-usul nama sate ini berasal dari bunyi khas yang terdengar ketika sate ini dibakar yaitu mengeluarkan bunyi "kretek-kretek", namun ada juga yang mengatakan asal nama sate klatak ini berasal dari bunyi daun melinjo yang berjatuhan tepat di sekitar warung Mba Ambyah ketika pertama kali berjualan sate klatak.
Sate klatak biasanya disajikan bersama timun, tomat segar dan kol yang telah dipotong, ada juga warung sate klatak yang masih menggunakan besi sebagai tusuk sate, tujuannya agar daging kambing matang hingga ke bagian dalam karena besi dikenal dapat menghantarkan panas dengan baik.
Dibalik bumbunya yang sederhana ternyata rasa sate klatak sangat enak dan gurih apalagi dimakan bersamaan dengan timun dan kawan-kawannya, dagingnya juga sangat lembut dan tidak berbau sama sekali.
Baca Juga: Gurih Pindang Patin Enak Khas PalembangJika sobat blogger ingin membuatnya sendiri di rumah juga bisa karena bahan-bahannya sangat mudah didapat, bahan untuk membuat sate klatak yaitu Kambing muda, bawang putih yang telah dihaluskan, bawang merah halus, jeruk limo dan tentunya garam. Untuk pelengkapnya bisa menggunakan kol, tomat dan timun.