 |
| tambahwawasanapasaja.blogspot.com |
Pada perjalanan di jl. poros malino hamparan air berwarna biru kehijauan bendungan Bili-Bili mulai terlihat dibalik rindangnya pohon jati putih, setelah sampai di depan pintu masuk wisata bendungan Bili-Bili kita akan dikenakan biaya masuk Rp3000 cukup terjangkau untuk wisata alam yang indah ini.
Masuk ke dalam kawasan kuliner bendungan kita akan melihat warung lesehan di sebelah kanan jalan masuk yang menyajikan menu ikan air tawar, saya pun singgah ke salah satu warung yang menghadap langsung ke pemandangan laut bili-bili, mata sayapun melihat keindahan bendungan yang dibangun oleh tangan manusia 20 tahun yang lalu hingga kini masih berdiri kokoh dan mengalirkan air ke warga yang berada di kota Makassar dan Gowa. Luas bendungan bili-bili menurut info yang saya dapatkan yaitu 40.428 hektare. Sejenak terkagum sayapun menyempatkan waktu untuk memotret hamparan air biru bendungan dan bukit yang berada di sekitarnya.
Setelah makan siang, saya menyempatkan untuk lebih masuk lagi ke dalam kawasan bendungan dan ternyata kita bisa menyewa perahu di sekitar bendungan dan tentu saja ditemani oleh daeng yang siap mengantar, harganya cukup murah yaitu Rp.20.000 sobat blogger sudah bisa mengelilingi bendungan bili-bili yang luas ini.
Baca Juga: Keindahan Pantai Tanjung Bira Bulukumba
Bendungan bili-bili sempat menghebohkan warga Makassar pada tahun 2013 lalu karena beredar berita hoax bahwa bendungan bili-bili akan jebol akibat curah hujan yang sangat tinggi padaa waktu itu, padahal menurut petugas bendungan kondisi itu masih wajar, karena bendungan bili-bili masih bisa menampung debit air yang naik drastis. Tentu berita itu membuat warga Makassar khawatir karena dikabarkan jika bendungan bili-bili jebol maka hilanglah Makassar. Semoga saja tidak.
Tertarik untuk berkunjung ke bendungan bili-bili?